Bintang malam, katakan padanya,
Kuingin melukis sinarmu di hatinya
Embun pagi, katakan padanya,
Biar kudekap erat waktu dingin merengguknya
Tahukah engkau wahai langit?
Kuingan bertemu membelai wajahnya,
Kupasang hiasan angkasa yang terindah hanya untuk dirinya
Puisi rindu ini kuciptakan hanya untuk belahan jiwaku tercinta
Walau hanya untaian kata sederhana,
Ijinkan ku ungkap segenap rasa kerinduanku!
Tuesday, July 27, 2010
Tuesday, July 13, 2010
MASIH SAJA DIAM
Masih saja kau diam,
Saat kutawarkan surga dalam hatiku,
Istana untuk kediamanmu,
Keagungan untuk namamu,
Kesetiaan tersematkan dalam wajahku,
...masih saja kau diam,
Saat tegurku berulang,
Sapaku terbang membentang,
Nafas kupertaruhkan,
Menunggu jawaban tak beralasan,
Sampai kapan kau diam?
Menyiksaku dalam pelukan,
Menabur luka pada bibir yang terbungkam,
Membuat cintaku lebur tanpa harapan.
Embun Pagi
Subscribe to:
Posts (Atom)